CERBUNG - KETIKA HATI TERSAKITI
Tari 08 Juni 2021 11:45:41 WIB
Lidahku terasa keluh begitu mendengar namanya, dia benar-benar Mas Faiz. Laki-laki yang telah meninggalkan aku di pelaminan, laki-laki yang telah membuat aku dan ibuku harus menahan malu. Aku terus menatapnya, kenapa aku dipertemukan lagi dengannya setelah bertahun-tahun aku berusaha melupakannya, kenapa dia hadir di hadapanku setekah aku tak butuh lagi penjelasannya.
Sungguh aku sangat membencinya waktu itu, dengan susah payah aku melupakannya dan kini aku dipertemukan kembali dengannya. Airmataku tertahan dipelupuk mata, aku berbalik dan hendak ke toilet namun tanganku menyentuh gelas minum hingga jatuh, dan membuat semua berbalik dan memandangku.
Begitupun dengan Pak adi dan Mas Faiz. Sesaat kami saling memandang dan Nampak mata laki-laki itu menatapku dengan wajah terkejut.
Aku langsung menundukkan kepalaku dan berbalik. Langkah kakiku ku percepat agar aku bisa masuk ke tempat di mana aku bisa meluapkan tangisku.
Aku masuk ke dalam toilet dan menangis. Apa ini, kenapa dia kembali lagi setelah lima tahun kuanggap laki-laki itu tidak pernah ada.
--bersambung--
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT