CERBUNG - MELINTASI JALUR BENANG MERAH
Lian 07 Juni 2021 10:29:22 WIB
BAB IV (8)
“Waktu operasi kemarin yang menanggung biayanya adalah Mbak Santi. Bapak ingat orang yang menolong Aldi, ‘kan? Saat itu belum sempat mengembalikan, tapi orangnya sudah keburu diusir oleh ibu.” Aldi jujur mengenai yang satu ini. Setidaknya ia memiliki firasat, bahwa kejujurannya kali ini akan baik-baik saja dan meluluskan niatnya mengambil simpati Surya.
“Memangnya kamu tahu di mana orang itu tinggal?” ujar Surya sambil membuka lemari besi tempatnya menyimpan uang tunai untuk digunakan sebagai dana tidak terduga, memeriksa kembali bukti pembayaran rumah sakit yang Aldi berikan dan mengambil uang sejumlah yang tertera di bukti tersebut.
“Itu urusan Aldi.” Tanggapan singkat Aldi membuat Surya mengernyitkan dahi. Pria paruh baya itu merasa ada sesuatu yang direncanakan Aldi, tapi apa?
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH