CERBUNG - MELINTASI JALUR BENANG MERAH
Lian 07 Juni 2021 10:21:45 WIB
BAB IV (5)
“Di, kamu tuh gobloknya kebangetan, ya? Kenapa tidak tanya ke bagian administrasi rumah sakit tempat kamu opname kemarin? Sebelum ibumu datang 'kan Mbak Santi yang mengurus operasimu, minta saja alamat rumahnya atau nomer kontaknya ke mereka!” celetuk Hendi setengah bercanda. Ia sudah geli dengan ekspresi yang ditunjukkan Aldi sepanjang pembicaraan mereka, aneh baginya menemukan Aldi dengan muka masam gara-gara wanita.
“Mereka tak akan memberikannya dengan mudah, pasti mereka akan mengatakan melindungi demi privasi.” Aldi mencebik, otak tahu pasti apa yang akan menghalanginya. Ia bisa memprediksinya, namun di sisi lain ia tumpul dalam mencari alasan. Hendi tak habis pikir, ke mana kecerdikan Aldi untuk menyusun dalih yang selama ini ia gunakan untuk mengatasi perempuan-perempuan yang terlibat dengannya.
“Katakan kalau kamu ingin mengucapkan terima kasih kepada orang yang menolongmu dan kamu hendak mengembalikan biaya operasi yang ditanggung si embak.” Ucapan sambil lalu yang Hendi tuturkan cukup masuk akal. Wajah proporsional itu menyeringai sebelum menenggak sisa bir dalam gelasnya dengan nikmat.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH