CERBUNG - MELINTASI JALUR BENANG MERAH
Lian 07 Juni 2021 10:20:47 WIB
BAB IV (4)
Hal ini sudah di luar sifat Aldi, Hendi hampir menumpahkan bir yang masih penuh di gelasnya. Bertahun-tahun Hendi mengenal Aldi tak pernah serius pada satu perempuan, bermain-main dan akhirnya meninggalkan mereka bila sudah bosan seperti mengganti kemeja dengan pakaian lain yang lebih bersih. Tentu saja ini sejarah baru dalam kehidupan pertemanannya dengan Aldi, Hendi bisa menyaksikan sahabatnya tergila-gila dengan satu wanita, itu hal yang tidak biasa. Aldi tiba-tiba merasakan perasaan misterius, terbayang wajah orang yang belum lama ia kenal, mengenang perhatian dan perlakuan wanita itu, bahkan tak nyaman bila orang lain mengatakan hal tak baik tentang wanita itu.
“Tutup mulutmu, Hen! Aku benar-benar dalam masalah sekarang. Aku butuh ketemu sama Mbak Santi. Aku harus minta maaf atas perlakuan ibu dan mengucapkan terima kasih dengan benar karena telah menolongku saat itu, tapi aku bahkan tak tahu dia di mana. Mana biaya operasi kemarin belum aku ganti.” Lagi-lagi Aldi menenggak bir dalam satu tegukan besar, kali ini langsung minum dari botolnya, merasa frustasi karena tak dapat ide untuk menemukan Santi.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT