CERBUNG - MELINTASI JALUR BENANG MERAH

Lian 07 Juni 2021 10:18:29 WIB

BAB IV (2)

 

Tak ada pertemanan yang murni antara wanita dan laki-laki karena salah satu pihak kebanyakan bisa dipastikan memiliki perasaan berbau romantika. Ya, Hendi mencintai Mia, sahabat karib yang ia miliki sejak masa SMP. Hendi memendam perasaan pada gadis tomboi yang sudah sering ia ajak main ke rumahnya itu.

Tresno jalaran soko kulino, pepatah jawa ini memang benar adanya. Ayah Hendi yang sudah hampir lima tahun menduda karena perceraiannya dengan ibu Hendi akhirnya jatuh cinta pada gadis yang lebih pantas menjadi putrinya. Awalnya Hendi tak berpikir aneh karena perlakuan ayahnya pada Mia yang seorang yatim piatu. Tanpa curiga Hendi mengundang Mia ke rumahnya karena merasa mendapat lampu hijau dari sang ayah, namun semakin bertambahnya hari, Hendi merasakan keanehan pada dua insan itu dan memupuk kecemburuan pada ayahnya sendiri saat ia menemukan Mia tersenyum dengan wajah merona hanya karena sapaan ramah ayah Hendi. Seringnya mereka bertemu dan berbincang nyatanya mengembangkan ikatan emosional yang lebih dalam.

Hendi menentang, bahkan mengancam keduanya. Namun, apa yang bisa ia lakukan bila ayahnya dan Mia saling mencintai. Hendi lebih memilih meninggalkan rumah dan mencari kontrakan agar terjauh dari kedua orang yang telah menyakiti hatinya dan mencegah kobaran api cemburu semakin membara.

 

Bersambung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT