TIGA WARGA TERKONFIRMASI, TOKOH MASYARAKAT ADAKAN KOORDINASI PENANGANAN COVID

wahyun 07 Juni 2021 00:00:40 WIB

Putat (SIDA) - Minggu (07/06/2021), tokoh masyarakat Padukuhan Batur yang terdiri dari RT, RW, Linmas, Kader, Takmir, Ketua Karang Taruna bersama Lurah Putat, PPKM Kalurahan Putat, dan Polsek Patuk melaksanakan koordinasi penanganan covid 19 di Padukuhan Batur. Hal ini untuk menindaklanjuti adanya tiga warga terkonfirmasi positif. Agenda utama koordinasi yang dilaksanakan malam hari di joglo batur ini adalah tracing kontak erat warga terkonfirmasi.

Sebelumnya Puskesmas Patuk II, Pamong Kalurahan, dan Ketua Rw telah melakukan pendekatan kepada terkonfirmasi untuk secara jujur menyebutkan nama-nama kontak erat untuk selanjutnya akan dilakukan tindakan. Namun karena warga terkonfirmasi telah mengalami tekanan pikiran dan mental dikarenakan stigma negatif yang telah diterima, warga tersebut enggan menyebutkan kontak erat. Sebagai alternatif kedua, tokoh masyarakat dikumpulkan untuk melakukan tracing bersama sehingga kasus ini dapat segera ditangani.

Tugas berat yang dihadapi tokoh masyarakat dalam melakukan tracing adalah pemahaman masyarakat yang masih kurang dalam hal pentingnya pencegahan penularan virus covid 19. "Masyarakat mempertanyakan seberapa bahaya virus ini, " terang ketua RW. "Harusnya pemerintah mengeluarkan aturan tegas jika memang virus ini berbahaya, " lanjutnya, menjelaskan pemahaman yang ada di tengah masyarakat.

Kamituwa, Sri Wahyuni, S.Kom., selaku perwakilan PPKM menjelaskan pentingnya virus ini harus dihentikan penularannya. "Jika terpapar virus ini, masing-masing orang akan berbeda-beda. Tergantung imunnya. Bahkan ada yang tidak bergejala jika imun kuat. Tetapi yang bahaya adalah ketika covid 19 menginfeksi kelompok rentan, misal lansia dengan imun yang sudah turun, atau orang yang mempunyai penyakit penyerta, misal hipertensi, diabetes, dan jantung. Akibatnya akan fatal, " tegasnya. "Akankah kita menunggu itu terjadi?" Ujar Pamong selaku pemegang bidang kebencanaan ini.

Sebelum koordinasi ditutup, Polsek Patuk yang diwakili oleh Aiptu Pardjiyo menyampaikan harapan agar ada kerja sama dan kekompakan antara tokoh masyarakat dan pemerintah. "Jika sudah tidak kompak bagaimana akan meyakinkan masyarakat?" Tegasnya.  [YN]

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT