CERBUNG - KETIKA HATI TERSAKITI

Tari 08 Mei 2021 21:02:23 WIB

Aku menatap terkejut pada sebuah foto yang dikirim, dimana Mas Faiz sedang duduk di sebuah kursi, Nampak dia sedang menyandarkan tubuhnya dikursi dan menutup matanya, di atas kursinya aku bisa membacanya dengan jelas, tulisan jalur keberangkatan. Aku memandang wajah di foto itu dengan air mata. Mas Faiz kenapa kau tega lakukan ini padaku…..?

Aku lemas dan jatuh ke tanah di samping motorku, menangis dan menyesali kenapa bisa cepat percaya dengan laki-laki itu, lelaki yang hanya aku kenal dalam beberapa bulan. Aku menangis cukup lama namun perlahan aku teringat ibu yang sedang menungguku. Aku berdiri dan memacuhkan motorku, kembali untuk pulang ke rumah.

Ketika hendak masuk ke rumah aku mendengar beberapa tetangga sedang berbisik-bisik yang membuat telingaku panas.

“Kasihan ya si Nada, calonnya gak datang’’.

‘’Iya, aku sih mikirnya mungkin, ini Cuma mungkin ya ibu-ibu, apa mungkin calonnya adalah suami orang terus ketahuan istrinya’’.

Tampak beberapa ibu mengangguk membenarkan ucapan ibu tersebut. Aku menatap mereka yang sedang asyik menggosipkan aku dengan wajah marah, ingin rasanya aku kesana dan memarahi mereka, namun seketika aku sadar, apa mungkin ucapan mereka benar? Apa mungkin Mas Faiz sudah beristri? Bukankah tadi yang mengirim foto dan pesan adalah seorang wanita.

Wanita itu pasti punya hubungan dekat dengan Mas Faiz karena dia bisa memegang Hpnya dengan leluasa. Aku kembali mengacuhkan mereka dan perlahan masuk, ibu yang melihatku langsung memelukku dan bertanya. Aku menatap wajahnya berkeriput, Nampak wajah sedih, kecewa dan lainnya. Aku menjadi tak tega untuk menceritakan apa yang ku alami tadi.

BERSAMBUNG

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT