PUISI - SUARA ALAM
Lian 27 April 2021 05:55:57 WIB
Peninggalan purbakala itu hampir terlupakan
Kehidupanku direnggut perlahan oleh keserakahan manusia
Perhiasanku digali demi uang. Kesejukan dan napasku ditebang demi kebutuhan
Aku sesak karena limbah yang mencemari tubuhku
Aku sudah tua
Tak bisa mengendalikan amarah seperti dulu lagi
Aku muak dengan orang-orang yang memperlakukanku dengan remeh
Intiku menyeruak
Menyembur keluar untuk memberi mereka pelajaran
Menghanguskan apapun yang dilewati lelehanku
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH