CERBUNG - MELINTASI JALUR BENANG MERAH

Lian 27 April 2021 05:32:13 WIB

BAB II (8)

 

"Terima kasih, Mbak Santi." Aldi berusaha tersenyum walau keadaannya masih sangat berantakan dan diliputi kebingungan, itu tak penting lagi selama raganya masih utuh. Dia bersyukur karena kecelakaan itu tidak sampai merenggut nyawanya.

Suasana canggung bagi Aldi, pembawaan kalem Santi sangat kontras dengan kepribadian pemuda yang bebas itu. Aldi sulit mencari topik pembicaraan untuk mencairkan suasana, setiap Aldi bertanya atau mengajak wanita itu berbicara, Santi hanya menanggapinya dengan sepatah dua patah kata atau sekefdar tersenyum.

Beberapa menit sekali Aldi melirik Santi yang duduk di sebelah ranjangnya. Dia abai pada sekitar, hanya terpusat pada wanita yang sedang sibuk mengupas apel, terlihat luwes memainkan pisau di tangannya. Aldi hanya bisa menelan pikirannya dalam kebisuan karena rasa canggung.

 

Bersambung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT