CERBUNG - KETIKA HATI TERSAKITI
Tari 06 April 2021 10:14:19 WIB
"Nada kau sangat cantik nak. Ibu sangat bersyukur bisa melihatmu menikah.Semoga Allah menjaga selalu pernikahan kalian.’’ Ucap ibuku sambil memelukku dan terdengar mulai menangis.
Aku tersenyum sembari membalas memeluk tubuhnya dengan erat, wanita ini telah berjuang membesarkan aku dengan sendirian, Ayahku meninggal kecelakaan ketika aku duduk di bangku SMP, sehingga dia harus menjadi ibu dan ayah bagiku.
Namaku Nada, aku wanita yang bekerja di sebuah took buku setelah lulus SMA. Aku sebenarnya ingin kuliah, namun kondisi keuangan kami yang membuat aku memupuskan harapanku itu. Di toko buku itulah aku berkenalan dengan calon suamiku ini, namanya Mas Faiz, dia juga sama sepertiku, karyawan di toko tersebut.
Singkat cerita setelah tiga bulan kami sering bersama di toko, muncullah perasaan cinta dihati kami hingga akhirnya kami memutuskan menjalin hubungan. Tak banyak yang aku tahu tentangnya, dia bercerita kalau dia sebatang kara dan tak memiliki orang tua lagi dan keluarga.
Aku sangat bahagia memiliki Mas Faiz, dia sangat tampan, hingga beberapa karyawan wanita menyukainya, dan aku tak tahu kenapa dia memilihku, jawabnya selalu sama, kalau aku berbeda dari yang lainnya.
BERSAMBUNG
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT