CERITA YOUNG ADULT - FROM AARON TO ANNA
Lian 31 Maret 2021 10:14:09 WIB
AARON PUTRA WIJAYA (5)
Perlahan dia melangkah menuju bangunan kubah yang disangga oleh empat tiang besar. Kubah yang tampak megah dan sangat terawat tersebut menaungi batu nisan dengan tulisan Angela Wijaya terukir di sana. Tempat bernuansa putih dengan hiasan tanaman mawar merah itu adalah pemakaman milik Keluarga Wijaya.
“Mom... Aaron datang. Aaron kangen sama Mommy. Andai Mommy masih hidup mungkin semua tak akan seperti ini,” ucapnya sambil mengelus batu nisan di depannya.
“Daddy makin keras kepala aja, Mom! Aaron tak peduli dengan penerus, masih ada Meiya juga. Kenapa harus Aaron yang dipilih daddy. Aaron sudah muak diperlakukan bagai benda mati yang tak punya pikiran. Aaron harus gimana, Mom?” curhat Aaron pada sang ibu, padahal di depannya hanyalah benda mati tentu saja tak akan ada jawaban dari segala pertanyaannya itu.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT