CERITA YOUNG ADULT - FROM AARON TO ANNA

Lian 31 Maret 2021 09:45:00 WIB

PROLOG (6)

 

Aaron Pov

“Sayang, jangan ngambek dong. Kamu kan udah janji bakal bantuin aku, ini termasuk dalam rencana kita buat cari kebenaran kasus itu. Please jangan gini dong!” pintaku pada Anna. Kutatap Anna dengan pandangan memelas namun tak bertahan lama karena aku harus fokus memperhatikan jalanan. Ingat, aku sedang mengemudikan mobil dan jalan cukup macet. Aku tak mau ambil resiko tabrakan. Gila aja, aku tak mau mati muda.

“Berhenti memanggilku sayang, Ae!” kesal Anna tak dapat ia tutupi, dia beneran ngambek. Tapi wajah Anna yang kesal seperti kepiting rebus terkesan imut di mataku. Pipinya yang menggembung itu loh, kagak nahan banget pengen aku unyel-unyel.

“Ya udah baby aja,” timpalku sambil menaik turunkan alis, berusaha pasang muka jenaka. Duniaku seakan mendekati kiamat. Malu, ini kali pertama aku berusaha bersikap seperti ini. Tapi mau bagimana lagi, demi hubunganku dengan Anna. Dan tentu aja demi rencana penyusupanku ke dalam Keluarga Anggara.

 

Bersambung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT