CERBUNG - MELINTASI JALUR BENANG MERAH

Lian 30 Maret 2021 07:44:43 WIB

BAB II (5)

 

Aldi terbangun karena tubuhnya terasa ngilu, ia masih belum menyadari peristiwa apa yang menimpanya. Pemuda itu menggulirkan mata, menatap isi ruangan berbau menyengat obat-obatan dan antiseptik.

Pemuda itu meringis kesakitan saat mecoba bangun dari ranjang rumah sakit, ia masih tidak menyadari keberadaan satu orang di sampingnya. Aldi kaget ketika ada tangan yang membantunya bangun, tangan itu terasa dingin saat menyentuh kulitnya. Tangan yang familier, terasa seperti tangan yang menyentuhnya semalam.

"Hati-hati dengan kakimu." Suara jernih dan lembut seorang wanita memabukkan Aldi yang baru saja terbangun. Bagai terhipnotis, Aldi menatap wajah ayu wanita di hadapannya. Sejenak tak ada kata yang keluar dari mulut Aldi, membuat si wanita mengira pemuda itu mengalami syok karena benturan di kepalanya.

 

Bersambung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT