CERBUNG - MELINTASI JALUR BENANG MERAH
Lian 26 Maret 2021 09:25:18 WIB
BAB I (5)
Tingkah nakal Aldi memang bukan rahasia lagi, namun tak ada yang berani menegurnya. Orang-orang takut berurusan dengan pemuda satu ini. Aldi Handoko terlalu arogan untuk mendengarkan nasihat orang lain.
“Hahaha, kau memang tahu cara terbaik menikmati hidup.” Hendi melirik Aldi yang sibuk bercumbu dengan perempuan yang entah kapan berada di pangkuan pemuda itu, memutar matanya jengah pada kelakuan Aldi. Hendi dan Aldi adalah tipe orang yang sama, melakukan segala cara untuk menikmati kesenangan hidupnya saat ini. “Apa yang akan terjadi nanti biarlah dipikirkan nanti. Kesenangan di depan mata harus dinikmati.” Kalimat yang sering Hendi ucapkan setiap kali ditegur orang lain.
Walau paras Aldi memabukkan setiap wanita, tapi kelakuannya menikam mereka dengan rasa sakit dan penyesalan. Ia tak pernah serius menjalin hubungan dengan siapa pun, hanya bermain-main untuk mengisi waktu luangnya. Aldi memperlakukan mereka tak lebih dari sekedar selingan dan selalu berakhir dengan tamparan dan makian dari wanita yang dipermainkannya. Bahkan Aldi tak segan-segan merusak siapa saja yang mengusiknya.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PEMBUKAAN PERKEMAHAN AKHIR INKUBASI SAKA WIRAUSAHA DI BALAI BUDAYA PUTAT
- Pertemuan Desa Prima Edisi November di Kopi Putat
- PELANTIKAN KPPS KALURAHAN PUTAT
- PELATIHAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER UNTUK KADER POSYANDU
- APEL PAGI PAMONG KALURAHAN PUTAT
- Kunjungan Study Tiru Desa Prima Sendangsari ke Desa Prima Gumregah
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT KOORDINASI PROGRAM KETAHANAN PANGAN DENGAN PENGGARAP LAHAN