CERBUNG - MELINTASI JALUR BENANG MERAH
Lian 26 Maret 2021 09:21:00 WIB
BAB I (1)
Hari mulai gelap saat matahari kembali ke peraduan. Lembayung menjadi estetika yang tertoreh oleh alam. Tiupan angin dingin berhembus dari pesisir pantai selatan mendorong seorang pemuda kembali pulang ke rumah orang tuanya.
“Sudah pulang kamu?” Seorang wanita yang masih tampak cantik di usianya saat ini menyambut anak bungsunya. “Sudah habis uang dari Ibu hingga kamu berani pulang?” hardik wanita itu pada si pemuda.
Aldi Handoko, putra kedua tuan tanah di Desa Jepitu, Girisubo itu selalu terasing di keluarganya. Sebagai putra bungsu, Aldi merasa tenggelam dalam karisma sang kakak. Sebagai satu-satunya anak lelaki di keluarga Handoko, masa depan Aldi dijamin sepenuhnya karena itu ibunya memanjakan Aldi dengan harta hingga dia kehilangan arah.
“Bu, Aldi butuh uang buat bayar semesteran atau Aldi nggak bisa ikut ujian.” Wajah pemuda itu memelas, menggelitik nurani keibuan Ike Handoko.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT