CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE
Lian 26 Maret 2021 06:42:12 WIB
PERMAINAN TAKDIR (6)
"Apakah saya tak layak untuk Nona Reita? Saya akan mengerti bila status saya yang menjadi masalah utamanya. Saya bersedia melakukan apa pun asalkan tak dipisahkan dari mate saya." Martin berkata dengan nada bergetar, bahkan Reita yang tidur dalam gendongannya pun merasa gelisah.
"Bukan demikian Runner." Itu adalah Alan. Ia masih membelai punggung Juria untuk menenangkan istrinya yang menangis, namun tatapannya tertuju pada Martin. "Moongodess mengutukku karena telah membunuh God of Nature, sang adik. Ia mengutukku tanpa mate, namun Juria terlahir sebagai titisan God of Nature dan kutukan itu terpatahkan walaupun mate-ku seorang manusia."
Alan menjeda ceritanya, menarik napas demi mencari kekuatan. Masa-masa itu benar-benar membuat Alan terpuruk. Sebenarnya ia tak ingin mengingatnya lagi, apalagi saat ia membunuh Juria yang saat itu masih menjadi God of Nature dengan tangannya sendiri. Ia bisa gila bila terus mengingatnya.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH