CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE
Lian 26 Maret 2021 06:39:24 WIB
PERMAINAN TAKDIR (3)
"Saya ... saya tak akan menolak mate yang telah saya tunggu-tunggu kehadirannya. Saya tak akan menyangkal takdir yang sudah dipersiapkan Moongodess." Dengan mantap Martin mengucapkan apa yang harus ia katakan. Tatapan matanya lurus dan tajam, memperlihatkan kemantapan hati yang luar biasa. Marti hanya tak ingin kehilangan mate-nya. Siapa pun dia, Martin akan menerimanya.
"Apa ... apa kamu yakin, Martin? Kalian tak harus menanggung dosa yang aku dan Alan lakukan. Karma ini tak harus kalian tanggung." Juria masih saja keras kepala. Sepertinya ia melupakan satu poin penting kali ini, membuat Martin tersenyum maklum.
"Tak seperti manusia, werewolf hanya memiliki satu mate dalam hidupnya. Satu belahan jiwa untuk selamanya. Karena itu, saya tak bisa melepaskan Nona Reita. Maafkan saya, Luna." Martin menundukkan kepalanya dalam, pelukannya yang merengkuh Reita tanpa ia sadari semakin erat. Ia sebenarnya takut Alan dan Juria akan menolak dirinya sebagai belahan jiwa sang putri.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT