CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE
Lian 26 Maret 2021 06:38:22 WIB
PERMAINAN TAKDIR (2)
"Kita tak akan tahu bila kita tak menanyakannya langsung pada Runner." Alan membelai rambut Juria dengan lembut, mengusap punggung ciut yang bergetar rapuh.
"Aku takut, Al. Aku takut Martin menolak Reita kita." Juria semakin tersedu-sedu, membayangkan buah hatinya hidup tanpa mate.
"Itu ... itu tak akan terjadi, Luna." Sebuah suara membuyarkan kekalutan yang menguasai Juria.
Seorang pemuda memasuki ruangan pribadi Alan dan Juria dengan menggendong bayi perempuan yang sedang terlelap dengan nyaman dalam rengkuhan lengannya. Pemuda itu menatap alpha dan luna-nya dengan tatapan memohon.
Bersambung
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH