CERITA HOROR
Lian 25 Maret 2021 19:14:38 WIB
RAYUAN SI KEBAYA KUNING (2)
“I-ini di mana, ya? Gelap amat. Perasaan di mana-mana pohon semua.” Pemuda kurus itu gelisah. Ia belum akrab dengan tempat tinggal barunya. Berkali-kali ia menggosok tengkuknya dan merapatkan jaket yang melekat di tubuhnya. Hawa dingin menusuk, membuatnya menggigil. Kabut mulai menyelimutinya, menghalangi pengelihatannya yang memang sudah susah karena gelap. Anggra menoleh ke kanan dan ke kiri. Bulu di tengkuknya berdiri mendapati kenyataan kalau ia berada di tempat yang asing. Ia tersesat entah di mana. Cahaya dari lampu senter di tangannya remang-remang terarah pada sebuah rumah. “Sejak kapan di sana ada rumah?”
“Tolong … tolong ….”
Lagi. Ia mendengar suara itu lagi. Kini ia takut, namun rasa penasarannya membawa Anggra melangkah mendekati rumah bergaya Eropa itu. Seperti pencuri, ia mengendap-endap mencari sumber suara. Semakin dalam ia memasuki rumah itu, semakin keras suara itu terdengar. Ia semakin dekat.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH