CERITA HOROR
Lian 25 Maret 2021 19:12:59 WIB
RAYUAN SI KEBAYA KUNING
Jam dinding model kuno berdentang nyaring, menggema di ruang kosong rumah tua peninggalan zaman Belanda. Penduduk pribumi enggan menginjak pelataran yang kotor, tertutup daun mahoni yang berguguran. Orang-orang bergidik tiap melintas di depan bangunan tua itu.
Di rumah itu dulu pernah terjadi pembunuhan, wanita simpanan dibunuh istri seorang meneer Belanda dengan cara mengenaskan. Tubuh wanita itu dimutilasi dan dikubur secara terpisah di setiap sudut rumah itu.
Selepas senja akan terdengar tangisan gadis dari dalam rumah itu. Isak-isak memilukan memecah hening malam penuh kabut. “Tolong … tolong ….” Anggra yang belum lama ini tinggal bersama sang nenek di desa itu dalam perjalan pulang dari pasar malam. Ia ditinggal oleh teman-temannya karena terlalu lama di toilet umum dan mendengar suara tangisan saat melintas di depan rumah tua itu.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH