PUISI: TERUNTUK MANTAN
24 Maret 2021 07:55:46 WIB
Aku teringat saat ku putuskan hubungan terlarang kita saat itu,
Saat aku ingin belajar menjadi lebih baik..
Kau begitu marah padaku..
Kau tak mau mengenalku lagi, ini lah yang paling aku benci dari hubungan ini...
Awalnya begitu indah...
Akhirnya tak ada lagi keindahan, yang ada hanya kebencian...
Kau bilang bahwa sangat amat mencintaiku tapi aku tak membalas perasaaanmu..
Tidak .. tidak seperti itu..
Hati ini menyimpan rasa yang sama.,
Namun yang ku terima adalah harapan-harapan palsu darimu…
Tak pernah ku temukan arti keseriusan di dalam dirimu..
Yang ada hanyalah janji – janji palsu..
Maafkan aku,
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT