Kalurahan Putat

Putat) Senin, 3 April 2017 Tim ahli dari BPBD DIY mengunjungi Desa Putat yang pada beberapa tahun terakhir terjadi longsor di Padukuhan Putat II. Berdasar pada kejadian tanah longsor di Putat beberapa waktu yang lalu serta belum lama terjadi di daerah lain yang hingga menelan korban bahkan korban masih ada yang belum ditemukan sampai dengan berita ini dimuat, harapannya di Putat kejadian tanah longsor tidak terulang lagi bahkan tidak akan menimbulkan korban jiwa. Karena setelah dilaksanakan survei dari Tim Ahli BPBD DIY yaitu Bp. Lukman Hakim dan Bp. Nanda Eko dalam kunjungan dan surveinya kemarin, Bp Lukman Hakim menyampaikan " Desa Putat yang terdiri dari beberapa padukuhan dengan struktur tanah dan batuan hampir sama di setiap padukuhannya ini masing masing memiliki potensi longsor, oleh karenanya masyarakat harus tanggap akan tanda-tanda longsor itu sendiri, misalnya terdapat retakan, pergeseran tanah dan tanda-tanda lainnya, semua hal tersebut di atas harus dimengerti oleh masyarakat." Kunjungan dan survei dari Tim BPBD DIY yang didampingi oleh Ibu Kasi Pemerintahan Desa Putat (Endah Dwi Astuti) dan juga dua Dukuh yaitu Dukuh Putat II dan Dukuh Batur sampai dengan lokasi rawan potensi longsor. Kegiatan ini sangat penting dirasakan oleh Warga masyarakat Desa Putat seperti yang disampaikan oleh Bp Sukedi yaitu " Kami menyampaikan banyak terimakasih atas perhatiannya dan informasinya untuk tanda-tanda terjadinya longsor, karena sebagian besar dari masyarakat memang tidak tau dan sekarang menjadi tau" Harapannya dari Pemerintah Desa Putat kepada Pemerintah DIY yaitu apabila data yang diperoleh dari Tim Ahli BPBD DIY tersebut memang Putat berpotensi longsor agar dapat memberikan rogram penanggulangannya, selain daripada masyarakat sendiri yang mengupayakan penanggulangan agar dapat meminimalisir korban.