MERTI DUSUN PADUKUHAN BOBUNG, DIKEMAS SEDERHANA NAMUN TETAP MERIAH

03 April 2017 23:45:55 WIB

Putat) Senin Pon 3 April 2017 masyarakat Padukuhan Bobung menyelenggarakan Upacara Merti Dusun atau Rasulan di Joglo Puratama Wisata Padukuhan Bobung yang dimulai pada pukul 11.00 WIB. Ada yang lain dalam pelaksanaan tahun ini yaitu acara dikemas dengan nuansa sederhana tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian acara tetap berlangsung meriah karena selain Kirab Budaya juga ditampilkan kesenian tradisional seperti Cokekan, Kuda Lumping, Reog dan lainnya.

Yang berbeda pada tahun ini terlihat pada jumlah Bregada serta Jodhang yang ditampilkan. Pada tahun-tahun sebelumnya jumlahnya mencapai 5 Jodhang, 6 Gunungan yang berasal dari masing-masing RT serta 1 dari Padukuhan, sedangkan pada tahun ini hanya ada 1 Jodhang dan 1 Gunungan saja. Selain itu juga nampak dari tamu yang diundang, yakni hanya dari Pemerintah Desa setempat, namun acara tetap berjalan dengan khidmat dan meriah. “Tidak ada maksud khusus dengan dikemasnya Merti Dusun tahun ini secara sederhana, namun hanya sesuai dengan kesepakatan masyarakat yang diambil saat musyawarah persiapan Merti Dusun ini.” Papar Suroso sebagai salah satu panitia.

Hadir mewakili Pemerintah Desa Putat pada acara tersebut yaitu Juni Putra Nugraha selaku Kasi Pelayanan, Endah Dwi Astuti, SIP. selaku Kasi Pemerintahan dan Yasinta Ratnawati, A.Md. Dukuh Putat II. Dalam sambutannya mewakili Kepala Desa Putat, Juni menyampaikan permohonan maaf karena Kepala Desa Putat tidak dapat hadir di Padukuhan Bobung karena memang hari Senin Pon ada tiga Padukuhan yang melaksanakan Merti Dusun yaitu Batur untuk kenduri hari kedua, Bobung dan Kepil, sehingga Sukardi selaku Kepala Desa Putat yang memang berasal dari Padukuhan Kepil menghadiri acara di Merti Dusun di Padukuhan Kepil dan mewakilkan Kasi Pelayanan di Padukuhan Bobung serta Kaur Keuangan di Padukuhan Batur.

Juni juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Padukuhan Bobung yang senantiasa melaksanakan kegiatan Merti Dusun yang merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya dan tradisi di Desa Putat. Selain itu Juni juga berharap pada waktu yang akan datang masyarakat di Padukuhan Bobung mendapatkan limpahan rizki yang banyak, barokah dan bermanfaat, serta kemudahan dan kelancaran bagi anak cucu yang masih belajar di dunia pendidikan. “Kawula ndherek nenuwun, mugia masyarakat ing Padhukuhan Bobung mriki pinanggihna rahayu wilujeng sedayanipun, tansah ayom ayem toto titi tentrem kerta raharja saklaminipun anggenipun nglampahi gesang bebrayan wonten madyaning masyarakat, pikantuko ridho saking Allah SWT.” Imbuhnya.

Acara tersebut diawali dengan Kirab Budaya membawa 1 buah Gunungan dan 1 buah Jodhang menuju ke Joglo Puratama Wisata, kemudian diserahkan oleh Widodo yang juga Ketua Desa Budaya Putat kepada sesepuh Padukuhan Bobung. Setelah penyerahan selesai acara dilanjutkan dengan ikrar yang disampaikan oleh Murdani dan dilanjutkan doa bersama yang dipimpin oleh Marsilan.

Setelah rangkaian acara formal selesai, Jodhang yang berisi ingkung dan pelengkapnya dibagi sebagai hidangan makan siang bersama ke dalam sarang (wadhah yang dibuat dari daun kelapa) kemdian dibagikan kepada masyarakat. Sedangkan gunungan dibawa ke halaman joglo untuk diperebutkan masyarakat. Setelah itu dilanjutkan dengan pertunjukkan kesenian tradisional yang melibatkan semua unsur usia, baik anak-anak, remaja dan orang tua. Acara tersebut berlangsung sampai pukul 14.30 WIB dan secara keseluruhan semua berjalan sesuai dengan harapan masyarakat dan Panitia.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT