CERITA HOROR
Lian 28 Desember 2020 11:50:29 WIB
PLEASE SAVE ME (13)
“Nah, masih meragukan apa yang baru saja Arya ucapkan, Pa? Kalau begitu Papa bisa menyuruh orang-orang kepercayaan Papa untuk memeriksa daerah itu.” Arya memang licik, tapi ia sungguh ingin menyingkirkan wanita jahat yang menjadi penyebab kehancuran keluarganya.
“Bang Arya, bukannya tempat itu adalah …?” Hanum ingat betul bahwa tempat yang disebutkan Arya adalah tempat di mana mereka bertemu semalam. Ia penasaran dengan apa yang Arya alami sebelum akhirnya mereka bertemu. Firasatnya mengatakan kalau Arya akan meninggalkannya, jauh entah ke mana.
“Kau benar, itu adalah tempat di mana kau memungutku semalam.” Arya hanya tersenyum simpul. Ia tak banyak mengungkit perihal pertemuannya dengan Hanum tadi malam. Arya seperti menyembunyikan sesuatu.
“Apa yang terjadi sebelum kita bertemu?” Hanum sungguh ingin tahu apa yang sudah dialami Arya saat itu karena ia menemukan Arya dalam keadaan tidak baik-baik saja.
“Nanti kau juga akan tahu.” Arya hanya tersenyum tanpa berniat menjelaskan detailnya. Yang lebih muda masih ingin mendebat Arya tapi suara Wahyu mengejutkannya.
“Apa kau yakin? Periksa sekali lagi dan temukan bukti-buktinya!” Suara Wahyu sarat dengan kemarahan, sedikit bercampur dengan cemas dan tidak percaya. Ia menatap Arya yang tersenyum padanya. Bukan seringai, tapi senyum teduh yang tak pernah ia tunjukkan pada siapa pun.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH