CERITA HOROR
Lian 27 Desember 2020 22:35:17 WIB
PLEASE SAVE ME (9)
“Apa mereka masih sering bertengkar?” Dengan ragu Hanum menanyakan hal itu, ia tahu betul penyebabnya. “Mm, kalau gitu Abang pindah aja ke sini.”
Arya menatap Hanum tak percaya. Sebenarnya itu bukan tawaran yang buruk, dengan pindah ke tempat Hanum maka dia tak perlu melihat pertengkaran orang tuanya lagi. Tapi entah mengapa raut wajah Arya jadi tak terbaca, Hanum tak bisa menafsirkan emosi yang sedang dirasakan Arya saat ini. Hanum lebih memilih diam dan menelan segala pertanyaan di kepalanya hingga mata hari terbit.
Benar saja, Hanum tetap memaksa mengantarkan Arya pulang. Ia tak tahu apa yang menantinya di rumah itu. Kekacauan dan kemarahan menyambut kala mereka berdua melewati pintu depan. Bukan. Bukan mereka yang menerima amarah si pemilik rumah, namun seorang wanita cantik dengan penampilan yang bisa dibilang memikat. Dilihat dari sudut mana pun, wanita itu masih berusia di akhir umur dua puluhan.
“Mana janjimu, Wahyu? Kau berjanji akan meninggalkan para wanitamu dan hidup bersamaku … sekarang janji itu sepertinya menguap tak bersisa!” Wanita cantik itu menuding pemilik rumah sarat akan kemarahan.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH