CERITA HOROR

Lian 27 Desember 2020 22:34:28 WIB

PLEASE SAVE ME (8)

 

“Apa yang kau lakukan di sini?” Suara yang amat familiar memaksa Hanum membuka matanya yang terpejam saat merapalkan doa. Ketakutan yang sempat ia rasakan menguap entah ke mana saat mengetahui siapa yang ada di belakangnya.

“Bang Arya? Jangan ngagetin dong!” Hanum mengelus dada untuk menenangkan jantungnya yang sudah bekerja secara berlebihan.

“Ya salah sendiri kenapa main gelap-gelapan … nyalain kek atau gimana!” Arya menggerutu pada yang lebih muda. Sejujurnya ia sudah kesal saat bangun di tempat asing dan tak menemukan orang yang menyeretnya ke tempat itu. Walau Arya dalam keadaan mabuk tapi sekilas ia ingat bahwa adiknya yang membawanya ke tempat ini.

“Ta … tadi ada darah di sana, Bang!” Hanum menunjuk pada bagian bawah pintu masuk apartemen.

“Tak ada apa-apa di sana, mungkin kau salah lihat. Makanya jangan suka berjalan di kegelapan.” Arya mencibir melihat Hanum seperti tak percaya dengan penglihatannya sendiri. Kemana genangan darah itu pergi?

“Tapi … tapi tadi beneran ada darah di sana.” Hanum masih tak percaya bahwa genangan darah itu hilang, padahal ia yakin tadi ada darah di sana.

“Jangan-jangan kau mabuk.” Arya menyipitkan matanya menatap Hanum dengan pandangan menuduh.

“Abang belum sadar dari mabuk, ya? Yang habis minum-minum ‘kan Abang.” Hanum curiga bahwa Arya belum sepenuhnya bangun. “Sudahlah, ayo tidur! Besok pagi aku akan mengantar Abang pulang, sekalian mau ketemu dengan om dan tante.”

“Aku malas pulang. Rumah adalah neraka buatku.” Arya tak senang dengan niat baik Hanum. Tak ada faedahnya juga dia kembali ke rumah karena hanya pertengkaran orang tuanya yang akan menyambut kepulangan Arya.

 

 

Bersambung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT