CERITA HOROR

Lian 27 Desember 2020 21:59:16 WIB

PLEASE SAVE ME (4)

 

“Aku tak peduli apa yang kau lakukan di luar sana asalkan kau mau mengikuti aturanku! Tidak membuat skandal yang tidak perlu, tidak bolos latihan, tidak mengalami penurunan kualitas … selebihnya terserah dirimu.” Wanita bertubuh pendek berstatus manajer itu menekankan kembali batasan-batasan yang tak boleh Hanum langgar.

Hanum hanya menghela napasnya lelah, ia terlalu berambisi menemukan sepupunya. Hanum sangat mengkhawatirkannya. Hanum lelah selalu berpikiran hal buruk yang telah dilalui sepupunya itu. Di mana lagi dia harus mencari? Ia sudah menjelajahi semua tempat di Jakarta tapi tak pernah menemukannya.

Hari sudah larut malam kala Hanum menyelesaikan latihan vokal untuk persiapan konser bulan depan. Hanum memasuki mobilnya dengan malas, menyandarkan tubuh letihnya di pinggiran mobil dan menghadap keluar jendela membiarkan sopir mengantarnya ke apartemen.

Malam itu butiran kecil air turun dari langit. Rintik-rintik memecah kesunyian namun Hanum tak berminat mengagumi tetesan air yang membiaskan cahaya remang lampu jalanan bagai sebuah permata hingga ia melihat pemabuk yang berjalan di trotoar.

Pemabuk yang meracau, ia tertawa bahagia sangat kontras dengan kalimat pilu yang diucapkannya. Rambut hitam yang basah karena hujan menutupi wajah manisnya. Kaki pemabuk itu bahkan sudah goyah, ia bersandar di pinggiran jembatan dan terkapar, kalah oleh pengaruh alkohol.

“Bang Arya?” Hanum merasa mengenali pemabuk yang tampak mengenaskan itu. Hanum segera turun begitu sopir menghentikan mobilnya. Ia menerjang hujan dan menghampiri sosok lunglai yang terkulai di tepian jalan.

“Bang? Bang Arya?! Benarkah ini kamu?” Hanum menepuk-nepuk pipi pemabuk yang bahkan lupa cara berdiri. Dengan enggan pemabuk itu mengangkat kepalanya walau susah payah berusaha menatap orang yang memanggilnya.

 

 

Bersambung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT