CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE
Lian 14 Desember 2020 14:46:41 WIB
MELAHIRKAN (5)
“Bayiku!” seru Alan kala tangisan bayi merembes dari celah ventilasi ruang operasi. Alan tak bisa menahan luapan rasa yang membeludak, ia bahagia. Selama ribuan tahun ia menantikan saat seperti ini, pendamping hidupnya dan juga anak-anaknya. Alan bagai mendapat tiupan angin segar yang menyejukkan.
“Owek … owek …!” tangisan bayi merah itu semakin keras. Seorang perawat keluar dari pintu ruang operasi membawa bayi dalam gendongannya.
“Alpha, ini putri pertama Anda. Di dalam, luna masih berjuang untuk melahirkan adik dari bayi ini.” Perawat itu mengerahkan bayi merah yang bergelung hangat dalam selimut tebal dan halus.
“Reita, putriku.” Alan bergetar saat merengkuh tubuh renta bayinya. Sungguh aneh, Reita seketika menghentikan tangisannya dan diganti dengan tawa.
Suara tawa si alpha muda mengalun seperti simfoni yang indah, menenteramkan siapa pun yang mendengarnya. Reita kecil menggeliat, tangannya menggapai-gapai angin. Berbeda dengan bayi manusia, mata Reita telah terbuka sejak lahir. Tatapannya lurus tertuju pada Martin yang mematung.
Bersambung
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT