CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE

Lian 05 Desember 2020 10:54:39 WIB

KEHAMILAN (10)

 

Martin penasaran siapa yang begitu bodoh melakukan penyerangan di siang bolong. Ia mendekati pemimpin musuh yang terjerat tanaman milik Juria. Martin membuka cadar yang menutupi wajah lelaki itu. Betapa kagetnya dia saat mengetahui siapa yang menyerang mereka.

“Ander?!” Martin tersentak mendengar suara teriakan dari arah belakangnya. Alan datang dengan napas tak beraturan. Benar, Earth von Ander adalah pemimpin penyerangan itu. entah apa tujuannya melakukan itu tapi yang jelas hal itu menyulut kemarahan Alan.

“Kenapa Anda terkejut? Saya tahu Anda sudah memperkirakan penyerangan ini. Apa salahnya bila saya menginginkan mate Anda, Alpha Hendrickson yang terhormat?” Earth malah semakin memancing nyala api dalam diri Alan. Alih-alih merasa takut, Earth malah menampilkan seringai di wajahnya yang terbilang rupawan.

“Sepertinya kau memang sudah bosan hidup, Ander!” Kemarahan Alan tak dapat dibendung lagi. Ia mengeratkan kepalan tangannya, bersiap meledak kapan saja.

“Saya sudah muak dengan loyalitas para pendahulu pada Anda. Bila saya tak bisa mendapatkan God of Nature maka Anda pun tak berhak mendapatkannya!” Seperti kata kunci, kalimat terakhir Earth ternyata adalah sebuah tanda bagi bawahannya untuk menyerang Juria.

 

Bersambung

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT