CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE

Lian 20 November 2020 10:16:50 WIB

AIR MATA ALAN (4)

 

Alan mencari Juria secara acak. Mulai dari taman hingga ke dalam ruangan mansion megah miliknya. Nihil. Pada akhirnya ia tak bisa menemukan Juria di mana pun. Kamar utama yang merupakan tempat pribadinya bersama Juria pun kosong. Perpustakaan juga tak ada. Alan semakin kacau dibuatnya. Entah ke mana lagi ia harus mencari Juria. Ia mengingat-ingat tempat yang belum ia telusuri. Dapur? Alan tak ingat kalau Juria tertarik dengan pekerjaan dapur tapi hanya tempat itu yang belum ia datangi.

Alan bergegas menuju dapur. Dengan tak sabar ia menambah kecepatan langkahnya. Para Omega yang berlalu-lalang membersihkan seluruh sisi mansion kompak menghentikan pekerjaan mereka. Tak biasanya Alpha mereka menuju bagian dapur. ‘Apa yang sebenarnya ia cari?’ Itu yang sedang para Omega pertanyakan.

“Juria … Juria … kamu di mana sayang?” Alan mengedarkan pandangannya dengan liar, mencari istri tercintanya. Alan menatap punggung remaja yang mulai tumbuh dewasa. Punggung tegap, bahu lebar dengan tengkuk yang terlihat menggiurkan di mata Alan. dengan sekali lihat saja Alan sudah mengenali bahwa itu punggung Juria.

Pemuda itu sedang berkutat dengan peralatan dapur, entah apa yang sedang ia buat hingga tak menyadari kehadiran Alan. Alan merengkuh, membelitkan lengannya di pinggang ramping Juria. Rambut pendek Juria yang mengekspos leher jenjangnya merayu Alan untuk mengecup tengkuk si pujaan hati. Remaja yang berada dalam kuasa Alan menggeliat karena sensasi sentuhan bibir Alan. Sengatan-sengatan yang terasa menyenangkan, membawa rasa bahagia yang melonjak-lonjak dalam dirinya.

“Al, jangan mengagetkanku seperti ini!” Yang lebih muda bersungut-sungut namun tak mencoba meloloskan diri dari pelukan si dominan. Merasa tak menerima perlawanan, Alan ngengeratkan pelukannya. Ia menenggelamkan wajahnya di tengkuk Juria, menghirup bau vanilla yang menguar dari tubuh si remaja. Alan bisa merasakan detak jantung Juria yang mulai berpacu tak beraturan melalui dadanya yang menempel pada punggung yang lebih muda. Alan bahagia mendapati reaksi Juria yang seperti ini dan itu karena dirinya.

Bersambung....

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT