PERTEMUAN KADER SEKALIGUS SOSIALISASI VIRUS TIKUS (LEPTOSPIROSIS)

18 Maret 2017 23:50:40 WIB

Putat) Selasa 14 Maret 2017 yang lalu, Kader Desa Putat melaksanakan kegiatan rutin pertemuan bulanan di Balai Desa Putat. Selain pertemuan seperti biasanya, Juni Putra Nugraha selaku Kasi Pelayanan di Desa Putat sekaligus mengundang mitra kerja Desa Putat dari UPT Puseksmas Patuk II untuk melakukan Sosialisasi Virus Tikus atau Leptospirosis yang sedang marang terjadi di wilayah Patuk dan telah menelan korban jiwa. Hal ini dilakukan oleh Pemerintah Desa Putat serta UPT Puskesmas Patuk II untuk menekan angka perkembangan penderita leptospirosis. “Desa Putat yang pada tahun 2016 lalu meraih prestasi nomor 2 (dua) sebagai Desa SIAGA di Gunungkidul berupaya konsisten dan bertanggung jawab atas prestasinya, jadi bukan hal istimewa bagi kami tentang kegiatan sosialisasi ini. Yang istimewa adalah kerja sama yang baik serta kepedulian para petugas di lingkungan UPT Puskesmas Patuk II.” Ungkap Juni yang juga sebagai Ketua Desa SIAGA Putat.

Pada pertemuan yang dimulai tepat pada pukul 09.00 WIB tersebut, para Petugas dari UPT Puskesmas Patuk II secara bergantian menyampaikan materi sosialisasi. Selain Leptospirosis yang dipaparkan oleh Gunawan, AMKL dari Bidang Sanitarian dan Kesehatan Lingkungan, juga disampaikan  materi lain seperti layanan di UPT Puskesmas Patuk II, Hasil SMD (Survei Mawas Diri) dan lainnya oleh Siti Rahmawati, Amd.Keb. (Promkes), Endri Winarsih, Amd.Keb. (Koord. Bidan), Andi Giyatno, A.Md.GZ. (Gizi) dan Wahyudi, S.Kep. (Perawat).

Pada pertemuan tersebut dikupas dengan detail tentang materi yang ada. “Diharapkan informasi tersebut tidak hanya berhenti pada njenengan saja sebagai anggota kader desa, tetapi sebagai bekal untuk disampaikan kepada masyarakat di wilayah Desa Putat.” Jelas Juni pada sambutannya. Pertemuan tersebut berlangsung hingga pukul 12.30 WIB, lebih lama dari biasanya karena memang para kader desa sangat antusias dalam mencatat dan memperhatikan materi sosialisasi.

Pada kesempatan tersebut Endri Winarsih, Amd.Keb. sekaligus menyampaikan pujiannya kepada Pemerintah Desa Putat atas dedikasi dan perhatiannya pada bidang kesehatan masyarakat. Sejauh ini Desa Putat menjadi desa dengan alokasi dana yang baik di wilayah binaan UPT Puskesmas Patuk II. “Berbanggalah ya Ibu-ibu Kader semuanya dengan Pemerintah Desa Putat, sejauh ini respon dari Pemerintah Desa Putat melalui permintaan yang kami sampaikan lewat Pak Kesra direspon sangat baik. Tahun ini permohonan kami diterima denganb anggaran sama persis yaitu 18.750.000. Pokoke top tenan Desa Putat.” Endri menegaskan.

Selain anggaran tersebut, Pemerintah Desa Putat memiliki Kader Desa terbanyak di wilayah Patuk II dengan jumlah 96 orang dan masih banyak yang muda-muda serta dengan besaran honor yang tertinggi di Patuk yang mencapai 42.840.000. di tahun 2017 ini, juga ada Jambanisasi bagi KK miskin mencapai 20.400.000. PMT Balita 1.485.000., serta pendampingan warga difabel sebesar 4.000.000. “Wis pokoke joss tenan Desa Putat.” Endri makin semangat menjelaskan.

“Program Jambanisasi di tahun 2017 ini adalah tahun ke tiga, ke depan apabila KK miskin sudah tertangani untuk Jambanisasi, program akan kita lanjutkan dengan menyasar pada program kesehatan lainnya.” Jelas Juni mengakhiri isian pada pertemuan tersebut.

Dengan fasilitasi anggaran dan kegiatan oleh Pemerintah Desa Putat dan UPT Puskesmas Patuk II diharapakn tujuan atas kesehatan masyarakat Desa Putat dapat terwujud sehingga kehidupan masyarakat bisa meningkat pada tataran hidup sehat dan sejahtera.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT