CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE

Lian 25 September 2020 15:38:45 WIB

PERNIKAHAN (14)

 

“Hah … Martin, tolong jangan menghalangiku. Aku harus menenangkan Alan atau tempat ini akan rata dengan tanah dalam sekejap!” Juria mencoba melewati Marti namun Beta itu tak membiarkannya. Ia merasa situasi saat ini berbahaya bagi kaum manusia seperti Juria karena tak memiliki kemampuan fisik yang cukup tangguh dibandingkan werewolf.

“Saya mohon jangan, Luna! Itu sangat berbahaya!” Martin masih tak mau mengalah. Dia harus menjamin keselamatan Juria sebagai Luna-nya tapi tiba-tiba dia terpelanting kesamping, menyingkir dari hadapan Juria. ian merasa seperti angin mendorongnya dari arah samping dengan sangar keras. Tapi kenapa bisa ada angin sekuat itu padahal sedang tidak terjadi badai?

Martin masih belum bangun dari tempatnya terjatuh. Ia masih bertanya-tanya tentang apa yang baru saja ia alami saat Juria mengucapkan sesuatu, “Aku yang paling tahu bagaimana kemurkaan Alan. Aku juga yang paling tahu seberapa bahayanya amukan Alan … karena itu harus ada yang mampu menghentikannya!” Juria berlalu begitu saja. Melangkah tanpa ragu menuju Alan, lebih tepatnya Sam yang belum seutuhnya melakukan shift. Meninggalkan kengerian bagi Martin yang sudah diliputi pikiran-pikiran buruk.

Juria berjalan setapak demi setapak mendekati keberadaan Alan yang sudah mengeluarkan cakar dan taringnya. Tubuhnya secara instan ditumbuhi bulu-bulu halus berwarna hitam pekat milik Sam namun belum memasuki tahap akhir perubahannya menjadi wolf. Bisa disebut saat ini wujud Alan adalah manusia setengah wolf yang siap menyerang Earth kapan saja.

 

Bersambung...

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT