CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE

Lian 25 September 2020 14:53:25 WIB

PERNIKAHAN (9)

 

Para tamu undangan sampai tak bisa berkata-kata melihat Alpha yang terkenal angkuh itu memperlakukan pengantinnya dengan begitu manis. Sungguh tak pernah mereka bayangkan sebelumnya namun mereka cukup maklum dengan perlakuan Alan pada mate-nya.

Bukan rahasia lagi bahwa Alan telah berumur lebih tua dari pada tetua kaum werewolf yang masih hidup saat ini. Bahkan Alpha dari pack tetangga pun tahu persis bagaimana usaha Alan mencari keberadaan sosok Luna-nya, mate-nya selama ini. Apalagi sosok mate yang Alan tunggu selama ini layaknya seorang dewi.

Tinggalkan sejenak kesalah pahaman para tamu undangan mengenai penampilan Juria saat ini. Upacara pernikahan dimulai dengan kedua mempelai menghadap dan memberi hormat pada tetua yang akan memimpin berjalannya upacara pernikahan itu. Tak seperti upacara pernikahan antar manusia, para werewolf mengikat pernikahan dengan sumpah darah.

Tetua memulai upacara pernikahan dengan melafalkan kata-kata yang tak dimengerti oleh Juria. Tetua seperti sedang membaca mantra tetapi bukan. Entahlah, Juria tak yakin dengan pikirannya. Setelahnya tetua membawa mempelai ke tengah altar, sebuah meja batu di mana terletak cawan dengan berbagai ukiran kuno dan belati.

“Goreslah telapak tangan kalian dan biarkan darah kalian saling bertemu dalam cawan kuno, sumpah darah yang akan mengikat kalian hingga ajal memisahkan,” tetua menyerahkan belati pada Alan. Juria menatap belati di tangan Alan dengan ngeri.

 

Bersambung...

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT