CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE
Lian 25 September 2020 14:43:41 WIB
PERNIKAHAN (3)
Martin terperangah melihat Alpha-nya terkekeh. Pikirannya campur aduk, ‘Alpha … apa yang salah dengan pikiran Anda? Tak ada yang lucu dari cerita Anda, kenapa Anda malah tertawa? Terlebih itu mengenai hidup Anda yang berada di ujung tanduk … bisa-bisanya Anda bersikap seolah itu pengalaman romantis.” Martin tak tahu lagi harus menanggapinya seperti apa. Tentu saja ia hanya mampu membatin atau dia akan berakhir tanpa kepala di tangan Alpha-nya.
Lupakan mengenai Martin yang semakin sibuk mempersiapkan segala sesuatu mengenai upacara pernikahan Alan dan Juria. Bahkan ia belum menyebarkan undangan pernikahan itu ke pack tetangga. Alan tak ingin ambil pusing dan menyerahkan urusan itu pada sang Beta. Ia lebih memilih mendekati Juria yang sibuk mengurusi kebun dadakan yang ia buat tadi pagi.
“Juria, berteduhlah dulu … hari mulai terik!” Alan datang dan memayungi Juria yang berjongkok di dekat tanaman anggurnya yang tiba-tiba telah tumbuh besar.
“Alan, mansion-mu suram sekali. Tidakkah sekarang tampak hidup?” senyum lebar Juria bagai bunga yang sedang merekah, membuat Alan begitu damai. Ah, Alan selalu menginginkan hal sederhana seperti ini.
“Semuanya jadi lebih baik karena kamu ada di sini … ini terasa lengkap,” Alan membelai kepala Juria dengan penuh sayang. Juria memejamkan matanya, meresapi setiap sensasi yang dihasilkan oleh sentuhan tangan Alan saat mengusap kepalanya. Sengatan-sengatan kecil yang selalu menggelitik seluruh syaraf di permukaan kulitnya. Ah, Juria selalu menyukai perasaan itu.
Bersambung...
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT