PERTEMUAN KADER DESA SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN IFORMASI

15 Februari 2017 01:12:28 WIB

Putat) Selasa 14 Februari 2017 Kader Desa Putat mengadakan pertemuan rutin bulanan. Pertemuan dipimpin oleh Koordinator Kader Desa Putat dan dihadiri oleh Kader Padukuhan yang meliputi Kader Sub PPKBD dan Kader Yandu sejumlah 96 orang. Pertemuan bulanan ini berfungsi sebagai media komunukasi dan evaluasi kegiatan di masing-masing padukuhan serta penyampaian iformasi yang diperoleh dari masyarakat, pemerintah ataupun informasi penting lainnya.

Pada kesempatan tersebut Sukarni selaku Koordinator Kader Desa menyampaikan beberapa informasi diantaranya adalah perkembangan kasus kesehatan dan pencegahannya serta infomarsi mengenai peningkatan kasus gantung diri di Gunungkidul.

Hadir pula narasumber dari Pemerintah Desa Putat sekaligus sebagai Pembina Kader Desa, Juni Putra Nugraha selaku Kabag. Kesra Desa Putat menyampaikan beberapa informasi kepada Kader diantaranya adalah penegasan terkait kasus gantung diri di Gunungkidul merupakan kasus tertinggi di DIY. Pada tahun 2016 tercatat 30 kasus gantung diri, sedangkan pada tahun 2017 yang baru memasuki pertengahan bulan februari sudah terdapat 10 kasus gantung diri. Juni menghimbau kepada kader untuk dapat berperan aktif memberikan pengarahan pada masyarakat tentang pentingnya komunikasi dalam keluarga, hal ini menjadi penting karena keluarga adalah orang terdekat dalam kehidupan kita. “Satgas Gantung Diri itu hanya bagian dari upaya formal dalam mensosialisasikan metode pencegahan karena faktanya orang lain akan susah mengamati bahkan mengawasi orang lain, tetapi keluargalah yang paling berperan dalam hal ini. Wong nggantung ora ono sing pamitan to, keluarga we iso kecolongan opo meneh tonggo sing adoh.” Jelas Juni.

Selain mengenai perkembangan kasus gantung diri, Juni juga menghimbau kepada kader untuk meredam gejolak-gejolak perihal bantuan pemerintah yang sering kurang tepat sasaran, terlebih bantuan PKH yang belum lama ini cair. Diharapakan kader mampu menjelaskan tentang seluk beluk Program PKH ini kepada masyarakat. “Nyuwun tulung, masyarakat diredam nggih, monggo dicaosi penjelasan kados atur kulo. Ewodene kok njenengan nggih kurang paham ampun pisan-pisan nyaosi kabar ingkang ngambang, diaturi mawon tindak wonten kantor desa.” Juni menegaskan.

Juni juga menambahkan informasi terkait layanan nikah di Desa bahwa sudah tidak ada lagi P3N di seluruh Desa. Bagi masyarakat yang hendak menikah dimohon mengurusnya ke desa setiap jam kantor seperti pelayanan lainnya.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT