TANAM SAYUR HIDROPONIK DI RUMAH, PEMUDA KARANGDUWET SEBULAN PANEN JUTAAN

19 Agustus 2020 14:46:17 WIB

Wonosari,(gunungkidul.sorot.co)--Berhenti kerja dari pabrik tak mematahkan semangat Taufiq Nuur Jananto, warga Padukuhan Karangduwet 2, Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, untuk tetap menciptakan lapangan kerja sendiri.

Bersama Airin, sang istri tercinta, Taufiq kini memilih menanam sayur dengan model hidroponik. Meski merogoh kocek hingga belasan juta rupiah untuk modal awal, ia optimis dapat mematahkan stigma orang bahwa usaha pertanian hidroponik kurang menguntungkan dan cenderung rugi.

Modalnya total sekitar Rp 15 juta. Itu dulu uang pesangon berhenti kerja dari pabrik. Ya untuk beli pipa paralon, plastik, mesin dan lain-lain,” ucap Taufiq, Minggu (16/08/2020).

Dalam pertanian hidroponik ini, untuk sementara ini ia memilih menanam selada dan sawi. Alasannya, kedua komoditas itu mudah dibudidayakan dan laku keras di pasaran. 

Biasanya dijual via online, sama ada beberapa catering yang sudah langganan. Mereka suka karena sayurnya segar dipetik kondisi segar,” ujar pria muda yang menjajal usaha pertanian hidroponik sejak Bulan Agustus 2019 silam.

Dalam pemasaran, ia menjual sawi seharga 12.000/Kilogram dan selada Rp 20.000/kilogram. Dalam sebulan ia bisa meraup pendapatan kotor mencapai Rp 2 juta.

Selada yang ditanam ada 350 batang, luas lahan 16 x 5 meter. Umur 40 hari sudah bisa dipanen, biasanya 4 kali petik,” tuturnya.

Diketahui, pertanian hidroponik merupakan budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanam berupa tanah. Teknik menanam hidroponik ini menggunakan media tanam berupa air. Penanaman secara hidroponik ini bisa menghasilkan tanaman yang sehat, karena tidak membutuhkan herbisida ataupun pestisida yang beracun.

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT