CERBUNG - INDIGO
Lian 27 Juli 2020 10:03:12 WIB
MENCICIPI RASA KESEPIAN (2)
“Abang kenapa minta maaf? Lily nggak kenapa-kenapa kok,” hati Putra semakin teriris kala mendengar suara lirih Lily. Bodohnya dia hingga menempatkan Lily dalam bahaya.
“Ini… ini kesalahan abang, Ly… kalo aja abang nggak nyuruh lo buat nyembuhin Maba itu, lo… lo nggak akan kek gini—” Putra semakin menenggelamkan wajahnya. Menggenggam erat tangan dingin Lily. Kecerobohan Putra berakhir dengan Lily yang tertidur selama 3 hari. Demam tinggi yang dialami sang adik membuatnya semakin panik.
“Hmm, ini murni kecerobohan Lily, Bang. Aku lupa menutup cakra sehingga racunnya berpindah padaku saat aku menariknya dengan prana,” Lily terkekeh mengingat kebodohannya.
“Maaf Ly… abang beneran minta maaf. Abang janji nggak akan maksa-maksa lo lagi,” Lily menarik sudut bibirnya yang sudah berkedut dari tadi. Ia tak bisa menahan senyumnya saat mengetahui sang kakak begitu peduli dengannya.
“Makasih Bang… tapi Lily senang bisa bantuin Abang—” senyuman Lily menular pada Putra. Pemuda itu kini yakin bahwa Lily dalam kondisi baik. “—berapa lama Lily tak sadarkan diri? Ini… di rumah?” Lily ingat terakhir kali mereka ada di perkemahan dan ia berada di pelukan Arjuna. Betul, kemana Arjuna setelah itu?
Bersambung...
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH