CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE

Lian 06 Juli 2020 13:22:06 WIB

SENDU (11)

 

“Apakah kita akan bertemu kembali, Kak? Juria tak akan bisa kembali ke Nirvana lagi…” sedih Juria.

“Mungkin suatu saat nanti, Juria. Kak pergi, jagalah dirimu baik-baik,” setelah mengatakannya tubuh sang dewi berubah menjadi cahaya dan terbang, menghilang di langit malam.

Juria menangis, ia sedih harus berpisah dengan sang kakak. Meski dikehidupannya saat ini Moongoddess bukanlah kakaknya namun ingatannya mengenai kehidupan yang lalu masih sangat jelas dalam ingatannya. Ia tak menyadari sosok di sebelahnya merasa tersayat karena melihat tangisan Juria.

“Juria,” sosok yang tak lain adalah Alan memanggil Juria dengan lembut, mengalihkan atensi pemuda yang sedang menangis itu padanya.

“Alan—” Juria langsung memeluk tubuh kekar Alan. Gadis itu menumpahkan semua rasa sesaknya.

“Kumohon berhentilah menangis, sayang. Aku mohon… ada aku disini,” Alan balas memeluk Juria dengan erat, menyalurkan kehangatannya pada sang mate.

“Al… jangan tinggalkan Juria,” Juria memohon pada sang dominan. Ia tak mau berpisah dengan orang terdekatnya lagi.

“Tidak akan, Juria… mulai saat ini kita akan selalu bersama. Kita akan selalu—” Alan menghapus lelehan airmata di pipi Juria dengan lembut. Ia menuturkan kata-kata yang telah ia tahan sejak tadi. Tapi sayang kalimatnya tak bisa ia ucapkan sampai selesai karena teriakan seseorang.

“Aku tak akan membiarkannya! Jangan harap kau bisa memiliki adikku!!”

 

Bersambung...

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT