CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE

Lian 06 Juli 2020 13:14:11 WIB

SENDU (7)

 

“Hehe… ini wujud baruku—” Juria terkekeh sambil merentangkan kedua tangannya, menunjukan segala perubahan pada tubuhnya. “Kini aku tak sepenuhnya manusia,” ucapnya ambigu.

“Kamu apa—?” belum sempat Alan menyelesaikan pertanyaan untuk sang mate, kalimatnya sudah dipotong oleh suara cempreng dari arah belakang.

Alpha, setidaknya tutupi tubuhmu dengan sesuatu!” geram Luoise pada sang Alpha sekaligus calon iparnya. Wanita itu mengayunkan tongkat sihirnya ke arah Alan dan sebuah kain tiba-tiba muncul menyelimuti tubuh polos laki-laki itu.

“Kau menggangguku, Luoise!” cebik Alan, ia amat kesal dengan penyihir muda itu karena mengganggu waktunya bersama mate-nya.

“Hentikan itu Alpha, disini tanpa izin dariku Anda tak mungkin mendapatka Juria… karena dia kesayangan kami,” tutur Luoise menerangkan. Itu memang benar bahwa Juria merupakan anak kesayangan Keluarga White.

“Ck, Juria adalah mate-ku. Takdirku. Dia adalah milikku!” tegas Alan dengan arogan, hal itu membuat Moongoddess terusik.

“Perhatikan cara bicaramu Godslayer! Kau tak akan mendapatkan adikku dengan mudah!” suara rendah itu mempengaruhi Alan. Tubuhnya tiba-tiba terdiam seperti patung. Ia bergidik mengetahui si pemilik suara merupakan dewi pelindung bagi kaumnya.

Moongoddess—adik? Si—siapa adik Anda, Dewi?” tanya Alan tergagap melihat sosok agung dihadapannya yang sedang menatapnya dengan tajam.

 

Bersambung...

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT