CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE

Lian 06 Juli 2020 13:06:37 WIB

SENDU (5)

 

“Hah… aku selalu bertanya terbuat dari apa hatimu itu?” Moongoddess menatap lekat wajah polos Juria, adiknya tak pernah berubah walau telah terlahir kembali dalam raga yang berbeda. Sang dewi menyelami pemikirannya, berulang kali memikirkan keputusan terbaik yang harus ia ambil. Tatapan tajamnya beralih pada serigala hitam yang bergelung nyaman memeluk tubuh Juria. “Baik, ini adalah kesempatan terakhirmu,” dalam satu kibasan lengannya, sang dewi mengembalikan Alan ke wujud manusianya.

Tubuh serigala besar itu berangsur mengecil. Bulu-bulu di tubuhnya mulai menghilang digantikan dengan kulit halus manusia. Mata berwarna keemasan itu kembali menjadi coklat tua. Wajah rupawan Alan dihiasi tatapan ketakutan. Matanya terus bergulir dengan waspada mengamati sekitar, dia sama sekali tak memperdulikan tubuh polosnya yang tak ditutupi selembar kain pun.

“Alan?” tangan mungil tiba-tiba menepuk bahu Alan. Alan kenal suara ini, dengan penasaran ia berbalik dan mendapati remaja manis itu tersenyum. Mata Alan terbelalak antara percaya dan tidak, remaja yang ia kenali sebagai mate-nya memiliki penampilan yang berbeda.

“Kau siapa?” tanya Alan mengutarakan ketidak percayaannya. Dia ragu apakah sosok di depannya saat ini memang benar mate-nya, Juria.

 

Bersambung...

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT