CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE

Lian 06 Juli 2020 13:05:22 WIB

SENDU (4)

 

Flashback…

Jiwa Goddess of Nature yang terbebas melayang-layang tanpa wujud kasar. Saat itu ia menyaksikan wujud yang disebut-sebut ‘Godslayer yang mengerikan’ berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Sosok itu berurai airmata, begitu nelangsa. Begitu rapuh karena kehilang orang terkasih.

Jiwa sang dewi yang saat itu tak memiliki wujud kasar melayang-layang dengan perasaan bimbang. Entah kenapa ada rasa pedih yang ia rasakan saat melihat bulir airmata si Godslayer, raungan pilu begitu menyayat nuraninya. Ia menyaksikan kemurkaan Moongoddess terhadap perilaku sang Alpha hingga berakhir dengan jatuhnya kutukan yang menikam jantung si werewolf dan menjerat aliran nadinya. Ia merasa kutukan yang diberikan kakaknya begitu kejam bagi sang Alpha, nuraninya terusik karenanya. Beruntung Moongoddess memerintahkan kaum manusia yang ada di wilayah itu untuk menjaga jasat Goddess of Nature, dirinya sendiri. Sejak saat itu ia menunggu kesempatan yang tepat untuk mematahkan kutukan sang Moongoddess, kakaknya sendiri.

Goddess of Nature telah menunggu begitu lama agar bisa terlahir kembali. Begitu lama ia menunggu wadah yang mampu menampung jiwanya. Jiwa yang murni seorang dewi membutuhkan wadah berhati polos dan penuh kasih sayang. Ribuan tahun ia menunggu hingga lima belas tahun lalu lahir seorang bayi mungil yang memenuhi syarat-syarat itu.

Takdir seperti mempermainkan siapapun yang berada di dalam lingkarannya, tubuh lemah bayi merah itu tak mampu bertahan. Bayi merah yang belum sempat diberi nama itu tak mampu bertahan di dunia yang kejam ini. Tangisan sang ibu menggugah jiwa Goddess of Nature yang gentayangan di sekitar jasatnya. Sang dewi terenyuh dan meniupkan napas kehidupan pada bayi yang tubuhnya mulai mendingin. Sang dewi membagi sedikit kekuatannya yang tersisa agar si bayi dapat hidup kembali.

Keluarga White menjadi saksi keajaiban itu. Bayi mungil yang tadinya sudah tak bernapas tiba-tiba menangis dan rona merahnya kembali. Bayi itu diberi nama Juria White.

Flashback end…

 

Bersambung....

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT