CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE

Lian 05 Juli 2020 11:17:35 WIB

MOONGODDESS (2)

 

“Kumohon jangan sakiti cucuku, tolong lepaskan dia!” nampak derai airmata bercucuran membasahi wajah keriput Kakek Joseph. Wajah rentanya begitu kalut melihat tubuh cucunya nyaris dicabik serigala besar, meski dia kurang yakin dengan apa yang ia lihat.

Tak ada tanggapan dari serigala besar itu, hanya geraman yang ia keluarkan sebangai wujud pertahanannya. Tubuhnya berdiri kokoh menujukkan kekuatannya. Matanya menatap tajam penuh ancaman pada siapa saja yang mencoba mendekatinya. Tak ada gerakan sekecil apapun yang luput dari perhatiannya.

Alpha, tenanglah... tak ada yang ingin melukai mate Anda. Tolong lepaskan dia sebelum amarah warga desa sepenuhnya tertuju padamu,” bujuk rayu Lay mengalun lembut. Sayup-sayup tertangkap dengan telinga Alan yang tengah dikuasai kemarahannya.

Tatapan iris mata emas yang berpendar mulai tak fokus, ia menatap orang-orang yang semakin waspada terhadap pergerakannya. Wajah-wajah ketakutan itu mengingatkannya pada kejadian ribuan tahun silam. Kejadian yang menyakitkan dan tak terlupakan oleh Alan. Ingatan-ingatan menyedihkan itu berputar berulang kali seperti kaset rusak, tak bisa ia hentikan dan semakin menggerogoti jiwanya. Ya, Alan adalah Godslayer si Alpha yang dikutuk oleh Moongoddess.

 

Bersambung...

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT