CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE
Lian 05 Juli 2020 11:17:23 WIB
MOONGODDESS (1)
Hujan semakin deras mengguyur kekacauan yang sedang terjadi. Angin bertiup kencang membawa bau basah yang menempel di bulu-bulu halus Alan yang sedang dalam wujud Sam. Kesadaran yang tumpang tindih, saling berebut ingin menyelamatkan sang mate.
Iris matanya berwarna emas menyala dengan terang berkilat penuh amarah. Tanpa ia sadari, Juria telah terapit di mulutnya. Geraman demi geraman memberi ancaman pada setiap orang yang ada di sana. Kemarahan serigala besar itu tak dapat dibendung lagi, rahang kuatnya siap mencabik siapa saja yang berani mengusiknya.
Alan siap untuk mengamuk sebelum sebuah sentuhan membawa seluruh kesadarannya kembali. Tangan kecil Juria menelusup di antara bulu-bulu halus yang telah basah karena air hujan. Mengusapnya dengan penuh kasih, berharap kemarahan Alan reda.
“Alan?” suara lembut Juria kembali mengalun lembut memanggil serigala besar yang menawan tubuh mungil Juria dalam mulut besarnya. Tak ada rasa takut yang nampak di mata si remaja, hanya tatapan penuh pengertian.
“JURIA!!” teriakan-teriakan penduduk desa saling bersahutan memanggil si remaja penuh kengerian. Mereka takut gigi-gigi tajam itu mengoyak tubuh si remaja.
Bersambung...
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT ADAKAN PENILAIAN KOMPETENSI KADER KADER POSYANDU
- FPRB KALURAHAN PUTAT RABAS-RABAS POHON YANG BERPOTENSI MENIMBULKAN BENCANA
- KADER MENGADAKAN KUNJUNGAN BAGI LANSIA KERUMAH-RUMAH