CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE

Lian 01 Juli 2020 09:26:51 WIB

MENGGAPAIMU (5)

 

Angin bertiup kencang dan gerimis mulai memadamkan api obor, merubah suasana semakin mencekam. Gerimis berubah menjadi badai saat seorang remaja 15 tahun tiba di tempat itu. Membelah keramaian, mengabaikan guntur yang menyambar-nyambar. Perhatiannya terpusat pada serigala hitam yang sedang merintih kesakitan, mungkin itu yang terlihat di mata remaja bernama Juria itu.

Ya, remaja itu adalah Juria. Juria dikejutkan oleh lolongan serigala yang memilukan kala ia berlari kesana kemari untuk mencari keberadaan Alan-nya. Ia berlari dengan membawa rasa penasarannya ke arah lolongan tersebut. Terdengar begitu memilukan di telinga si manis. Entah mengapa Juria merasa bahwa lolongan itu ditujukan padanya. Serigala itu seakan-akan memanggil-manggil namanya.

Di sana Juria melihat Luoise sudah melontarkan sihirnya untuk menjerat serigala hitam yang terus merintih kesakitan karena petir kecil menyerupai tali mengikat seluruh tubuhnya. Dengan tergesa remaja itu berlari mendekati Luoise, berusaha menghentikan sihir wanita itu.

“Luoise... Luoise, hentikan!! Dia kesakitan!! Hentikan—“ seru Juria mengalihkan seluruh atensi yang ada ditempat itu, ia berusaha merenggut tangan Luoise yang mengacungkan tongkat sihirnya pada sang serigala.

“Hentikan Juria, kau membuat posisi kita semakin tak aman!” seru salah seorang yang ada di sana.

“Tapi dia kesakitan, Paman! Hentikan ini, aku mohon!” mata Juria sudah berkaca-kaca, ia menunjuk serigala hitam yang telah meringkuk di tanah.

 

Bersambung....

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT