CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE
Lian 29 Juni 2020 08:06:43 WIB
SEMAKIN DEKAT (4)
“Siapa disana?! Jangan main-main denganku!” Alan bergerak memeluk Juria yang semakin menggigil ketakutan.
“Alan, aku takut!” lirih Juria dalam pelukan Alan.
“Lihat, kau menbuat mate takut! Dasar dungu!” suara itu benar-benar tak asing.
“Sam!” seru Alan terkejut oleh keberadaan Sam. Pantas saja Juria tak mendengar suara orang lain.
“Kau memang benar-benar dungu, Alan! Kau sampai lupa denganku, bagian dari dirimu sendiri!” maki-maki Tin pada Alan karena sempat melupakannya.
“Aku tak melupakanmu, Sam. Hanya saja aku kira ramuan Luoise akan bertahan lebih lama lagi,” elak Alan, tak terima dengan tuduhan Tin.
“Ck, kau memang pandai berkilah!” decak sebal Tin bergaung di pikiran Alan.
“A—Alan... kenapa mendadak diam? Apa yang terjadi?” kepanikan Juria memaksanya mengguncang-guncang tubuh Alan yang mendadak mematung sejak beberapa menit lalu karena sibuk bicara dengan Sam melalui mindlink.
“Cepatlah sadar, Alpha dungu! Kau membuat mate kita menangis!”
“Salah siapa aku jadi mengabaikan mate kita?!” tanpa Alan sadari, geramannya membuat Juria ketakutan.
“Hiks... Alan kenapa? Apa Alan marah padaku hiks?” buliran sebening kristal memaksa terjun bebas dari ujung mata Juria.
“Ju—Juria kenapa menangis, sayang?” Alan gelagapan menemukan Juria menangis.
“Hiks Alan menakutkan hiks bi—bila marah hiks,” wajah takut Juria membuat hati Alan tercubit.
“Ju—Juria...Alan tidak marah, sayang.” Alan gelagapan menenangkan Juria yang sesenggukkan.
Bersambung...
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- KOORDINASI BPN TERKAIT PTSL KALURAHAN PUTAT
- BANK SAMPAH PADUKUHAN BATUR
- BIMTEK KPPS KALURAHAN PUTAT
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT