CERBUNG - INDIGO
Lian 29 Juni 2020 07:41:32 WIB
AKU HARAP JUGA BEGITU (12)
Waktu berlalu dengan cepat. Tak terasa 3 bulan berlalu bagai tak pernah terjadi apa-apa. Persahabatan Putra dan Arjuna sudah kembali membaik. Arjuna juga semakin dekat dengan Lily, dia merasa seperti memiliki adik perempuan. Tentu saja itu merupakan hal yang baru baginya karena Arjuna anak tunggal. Dan hubungannya dengan Adelia? Entahlah, Arjuna tak pernah mengungkitnya setelah kejadian di kediaman Adyatma.
Seperti malam ini. Malam ini senior akan mengadakan Makrab dengan berkemah. Tentu saja Arjuna dan Putra ikut dalam acara itu karena mereka panitia. Yang pasti Putra punya maksud terselubung dengan menjadi panitia Makrab tahun ini. Apalagi kalau bukan untuk mengikuti Lily, adiknya.
“Dek, biar Abang yang diriin tendanya! Kenalan aja sama temen-temen baru lo gih!” Putra mengambil alih pekerjaan Lily secepat kilat. Beginilah dia, Putra selalu memanjakan sang adik. Lily menaikan sebelah alisnya.
“Serius, Bang?” Lily masih meragukan niat baik Putra yang ingin membantunya. Apa kakaknya itu ingin cari muka di depan Maba? Lily memang mencurigai tindakan sang kakak.
“Beneran, Dek. Biar gua sama Juna aja yang diriin tendanya,” Putra mendengus lelah, masih saja Lily meragukan dirinya. Yah, itu bukan salah Lily sebenarnya tapi karena Putra sering menjahilinya sehingga Lily tak mau mempecayai sang kakak. Tentu saja ia tak mau dibohongi apalagi dikerjai yang lebih tua untuk kesekian kalinya.
“Woi, kenapa gua dibawa-bawa?!” Arjuna yang berada tepat di belakang Putra merasa terusik oleh penuturan sahabatnya. Kenapa ia harus terseret pada hal yang bukan bagian dari urusannya.
“Bacot lo! Anggep aja amal buat nebus dosa-dosa masa mantan-mantan yang udah lo sakitin,” Putra mulai merancau tak jelas. Beginilah Putra dan Arjuna sejak kejadian beberapa waktu yang lalu membuat mereka bertengkar. Bila orang yang tak mengenal mereka dengan baik mungkin interaksi dua orang ini terlihat sebagai pertengkatan dan pemaksaan. Tapi sebenarnya itu adalah bentuk perhatian yang Putra berikan pada Arjuna. Arjuna menyadari itu. Tentu saja ia menyadarinya.
“Anjir, apa hubungannya?!” tapi Arjuna tak mau terlihat seperti orang yang sedang tertindas. Akhirnya Arjuna selalu membalas perkataan Putra dengan penyangkalan dan pembelaan diri. Hubungan persahabatan yang aneh menurut Lily tapi gadis itu tak mau ambil pising selama itu tak merugikan dirinya.
“Ngaca lo playboy cap color ijo! Udah berapa cewek yang lo mainin? Mulai detik ini lo harus baik-baik sama cewek biar nasib lo nggak sial lagi. Kualat tuh,” lagi-lagi Putra menyeerangnya dengan fakta dan opininya.
“Sialan lo,” Arjuna menggerutu karena kekesalannya pada Putra namun ia tetap mengerjakan tenda yang akan ditempati grup Lily. Gadis itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan kedua orang yang lebih tua darinya itu.
Bersambung...
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- HARI TERAKHIR PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- KOORDINASI BPN TERKAIT PTSL KALURAHAN PUTAT
- BANK SAMPAH PADUKUHAN BATUR
- BIMTEK KPPS KALURAHAN PUTAT
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR