CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE

Lian 29 Juni 2020 07:41:01 WIB

SEMAKIN DEKAT (1)

 

Sudah hampir seminggu Alan berada di sebuah desa pinggiran hutan dekat Moonstone Pack. Setiap hari ia menemani Juria bermain agar mereka semakin dekat. Kadang Juria mengajaknya keliling desa, kadang juga hanya bermalas-malasan dan duduk seharian di Perpustakaan Kakek Joseph. Apakah Alan jenuh? Jawabannya adalah tidak. Penguasa tampan dengan sejuta pesona itu dengan senang hati menemani Juria kemana saja.

Alan sudah sangat bersyukur walau hanya berdekatan dengan Juria, setelah sekian lama mencari sang mate akhirnya mereka bisa bertemu. Jika hanya menemani Juria dan menuruti kemauan remaja manis itu tidak akan membuat Alan mengeluh. Karena hal itu belum ada apa-apanya dibandingkan penantiannya selama ini.

Alan bahagia berada di dekat Juria walau harus ada korban yang terabaikan, Sam. Alan hampir lupa dengan keberadaan wolf-nya karena saking bahagianya bisa bersama Juria, Luna-nya. Alan hanya berharap Sam dapat mengerti situasi yang memaksa mereka harus mengambil pilihan ini hingga ia harus rela mendekam dalam kesadaran Alan yang paling dalam demi menemui mate mereka.

Penantian yang teramat panjang membuat Alan dan Sam mampu melakukan apa saja demi mendapatkan sang belahan jiwa, termasuk mengambil langkah seperti sekarang ini.

“Juria, mau ikut bersamaku pulang ke tempat asalku?” Alan bertanya pada Juria yang asyik membaca buku dan mengabaikan keberadaan pria tampan yang terus menatapnya dengan kepala yang ia tempelkan di atas meja.

“Tempat asal Alan? Tempat tinggal Alan maksudnya?” Juria mengalihkan perhatiannya pada Alan yang terlihat seperti anak kecil hampir menangis karena tak diijinkan membeli mainan yang ia inginkan.

“Iya, rumahku... mau kan?” kata Alan dengan tatapan memohon pada remaja manis berstatus mate-nya itu.

“Kenapa Juria harus ke tempat Alan?” tanya Juria polos. Tentu saja ia heran karena menurut Juria hubungan mereka tak sedekat itu hingga harus saling berkunjung dan lebih mengenal. Maklum, ini pertama kalinya Juria bersinggungan dengan orang lain selain keluarganya jadi ia bingung.

 

Bersambung...

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar
 

Pencarian

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Pengunjung

PELADI MAKARTI

PENDATAAN PELAKU USAHA/ UMKM DI KALURAHAN PUTAT