CERBUNG - INDIGO
Lian 25 Juni 2020 09:28:39 WIB
AKU HARAP JUGA BEGITU (8)
Putra memilih untuk tetap diam dan menyimpan pertanyaan-pertanyaan di kepalanya. Pemuda itu cukup tahu kalau akan sulit mengorek informasi dari adiknya. Ia hanya berharap Arjuna—temannya—tak akan mengalami hal buruk. Firasat yang dirasakan Lily tak pernah menjadi kabar baik, itu membuat Putra sedikit khawatir dengan kondisi Arjuna kedepannya.
Putra memendam rasa penasaran atas yang dikatakan Lily selama berbulan-bulan. Selama itu Putra mengawasi gelagat Ajruna yang tak sedikitpun berubah. Lelaki itu malah mendapati Arjuna selalu ganti pacar setiap bulannya tapi anehnya sahabatnya itu malah selalu menanyakan tentang Lily.
Putra sangat tahu kalau Lily sangat jauh dari kriterian kekasih idaman Arjuna namun ia tak bisa menampik sahabatnya itu menunjukkan ketertarikan pada adiknya. Parahnya, Arjuna mendekati Lily yang notabene mahasiswa baru pada saat lelaki itu masih memiliki kekasih cantiknya.
Putra tak mengeri jalan pikiran Arjuna. Berbagai upaya ia lakukan untuk menjauhkan Lily dari Arjuna hingga ia datang dan menangis. Malam itu hujan lebat, Arjuna yang basah kuyup mengetuk pintu rumah keluarga Adyatma. Lily yang membukakan pintu terkejut dengan kedatangan pemuda itu.
“Bang Juna, kenapa Abang ujan-ujanan?” tanya Lily polos. Arjuna hanya membisu, kekuatannya bagai lolos membuatnya lunglai. Ia tak berdaya, bahkan untuk menjawab pertanyaan sederhana Lily saja ia tak mampu.
“Mungkin dia jadi bisu karena syok,” ucap Lisa yang ada di semping Lily. Hantu itu mengambang, mengitari Arjuna yang terus menundukkan kepalannya.
“Ck, diamlah Ma!” gumam Lily sambil memutar matanya tapi kalimatnya ternyata terdengar oleh Arjuna. Pemuda itu mengangkat wajahnya, matanya memerah.
“Li—Lily? Lily… Lily…” Arjuna terus memanggil nama gadis mungil yang saat ini memegangi tubuhnya agar pemuda itu tak jatuh tersungkur. Perlahan Lily membantu Arjuna untuk duduk di sofa ruang tamu, penampilannya kacau. Tercium bau menyengat dari mulut pemuda itu membuat Lily mengernyitkan alisnya.
“Siapa yang datang Dek?” Putra menghampiri sang adik di ruang tamu. Matanya melotot kala mengetahui siapa yang datang bertamu dalam keadaan kacau balau. “Ngapain lo kesini?!” Putra berubah berang melihat Arjuna dalam keadaan mabuh, terlebih ia bersandar di pundak Lily.
Bersambung...
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- KOORDINASI BPN TERKAIT PTSL KALURAHAN PUTAT
- BANK SAMPAH PADUKUHAN BATUR
- BIMTEK KPPS KALURAHAN PUTAT
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR
- PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT