PENGRAJIN TOPENG BERALIH BUDIDAYA ULAT HONGKONG
Tari 28 April 2020 09:17:46 WIB
Putat (SIDA) – Di masa Pandemi saat ini berbagai usaha mengalami masalah, begitu juga dengan industri kerajinan yang macet total. Maka banyak warga yang banting setir dengan berbagai usaha yang bisa menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi setiap hari.
Warga Padukuhan Bobung Supadi membuka usaha baru yaitu budidaya ulat hongkong. Dari pertama membeli indukan kemudian bertelur dan sampai proses menjadi ulat. Media yang digunakan dengan menggunakan box-box kecil yang disusun dan ditempatkan pada ruangan yang tertutup.
Dalam pemeliharaan juga cukup mudah dengan hanya diberi pakan berupa dedak atau kosentrat atau ketela yang mudah didapat dan diberi pakan dua kali sehari serta pencahyaan yang cukup.
Namun akibat covid-19 ini pemasaran menjadi terganggu karena penutupan daerah-daerah yang membutuhkan ulat-ulat tersebut. Ulat hongkong biasanya digunakan untuk pakan burung, untuk memancing juga bisa.
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- MITRA GUNUNGKIDUL DAN SEMIN BERBAGI MENYALURKAN SHODAQOH DONATUR UNTUK 100 ANAK YATIM PIATU SE-KAPAN
- PELADI MAKARTI
- PEMBINAAN POKJA II DAN UP2K PKK KALURAHAN PUTAT OLEH IBU BUPATI
- PERTEMUAN KADER BULAN AGUSTUS 2024
- KKN UNIVERSITAS MERCUBUANA MELAKSANAKAN TIGA AGENDA UNTUK DESA PRIMA GUMREGAH
- KUNJUNGAN DESA PRIMA AGUNG MANDIRI KE RUMAH PRODUKSI BOLU KELAPA
- AKREDITASI DESA BUDAYA PUTAT