CERBUNG - THE DESTINY OF MY SOULMATE
Lian 07 April 2020 11:23:43 WIB
AKU TAHU (6)
Pada permukaan air kolam yang tenang itu berangsur-angsur menampakkan gambaran kejadian yang terjadi semalam. Di sana nampak wajah manis seorang remaja yang tak dikenali oleh Alan. Tubuh mungilnya di selubungi serpihan cahaya yang menyilaukan. Alan tampak terpesona dengan wajah remaja itu, jantungnya berdebar kala melihat senyum simpul milik remaja manis itu.
“Siapa dia, Luoise?” tanya Alan tanpa memalingkan pandangannya dari remaja berwajah manis itu.
“Dia adalah mate Anda, Alpha.” Jawab Luoise singkat namun berhasil membuat Alan mengernyitkan dahinya.
“Mustahil! Dia manusia... bagaimana mungkin dia bisa menjadi mate dari seorang Alpha?!” itu bukan Alan tapi Martin, Beta muda yang selalu membantu Alan dalam memimpin Moonstone Pack menuju kejayaannya.
“Tapi kenyataan berbicara seperti itu, Beta. Remaja itu merupakan pasangan yang ditakdirkan Moongoddess untuk Alpha Alan!” jawab Luoise kalem dengan mengulas senyum simpul.
“Tapi mana mungkin ia bisa menjadi Luna bila ia hanya manusia biasa yang lemah?! Jangan sampai garis keturunan pendiri pack ini sampai melem—“ belum sempat Martin menyelesaikan kalimatnya namun Alan sudah memotong ucapan Martin.
“Bisakah kau diam, Runner?!” sahut Alan dingin tanpa mengalihkan pandangannya pada permukaan kolam yang masih menampilkan wajah sang mate. “Apa kau tahu siapa dia, Luoise?” sambungnya.
“Namanya Juria, anak kedua keluarga White. Beberapa kali saya pernah berjumpa denganya saat saya berkunjung ke desa itu!” jawaban Luoise membuat Alan seketika memandang si gadis penyihir.
“Kau bisa masuk ke desa itu tanpa tersengat pelindung listrik yang ada di sana?” tanya Alan heran.
“Saya tak pernah mengalaminya, Alpha!” jawab Luoise mantap lalu ia mencoba mengingat sesuatu. “Ah, saya pernah dengar dari pemimpin desa itu bahwa konon desa mereka mendapat perlindungan langsung dari Moongoddess agar kaum werewolf tak memorak-porandakan desa itu seperti apa yang terjadi pada nenek moyang mereka dulu!” lanjutnya.
“Juria? Nama yang indah, sesuai dengan orangnya. Berapa usianya, kenapa baru sekarang aku bisa merasakan keberadaannya?”
“Setahu saya tahun ini ia menginjak usia 15 tahun, Alpha. Keberadaannya selama ini memang hampir tak diketahui orang luar. Dia tak seperti anak-anak lain seusianya, tubuh Juria sangat lemah sehingga ia dilarang keluar rumah!”
“Bahkan dia belum dewasa,” tanggapan Alan sambil menghela napas dalam.
Bersambung...
Formulir Penulisan Komentar
Pencarian
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Pengunjung |
- HARI TERAKHIR PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS DI KALURAHAN PUTAT
- KOORDINASI BPN TERKAIT PTSL KALURAHAN PUTAT
- BANK SAMPAH PADUKUHAN BATUR
- BIMTEK KPPS KALURAHAN PUTAT
- PANENAN PERDANA LAHAN KETAHANAN PANGAN
- KAPANEWON PATUK LAKSANAN MONEV REALISASI KERJA PROGRAM KEGIATAN PEMERINTAH KALURAHAN PUTAT
- POSYANDU REMAJA PADUKUHAN BATUR